Temanku bilang, katanya menulis bikin otak kita makin waras, entah maksudnya bagaimana aku tak tahu, yang jelas ini motivasi biar aku mau nulis, ya nulis apa saja, tak usah ragu, tak usah takut dibilang jelak, pokoknya nulis aja.
Dosenku yang energik, smart anD super kreatif juga pernah bilang ke aku, nulis aja, pokoknya nulis apa saja yang kamu bisa, Gak usah mikir ini itu.
Kata Orang bijak ikatlah ilmu dengan tulisan. Supaya tidak hilang atau lupa sebab manusia tempatnya lupa kadang malah nglalen.
Orang-orang hebat di dunia ini juga tidak lepas dari karya besar berupa tulisan, baik dibelahan barat mau pun timur. Karya-karya besar tentunya berawal dari tulisan-tulisan kecil.
Menulis, memang kelihatanya mudah, gampang diucapkan tapi susah dipraktekan. Apalagi kalau harus berhadapan dengan rasa malas hehe hak kebayang dech. Kadang dah punya ide cemerlang buat ditulis, eh sampai dihadapan layar jari-jarinya mendadak kaku, otak mendadak buntu. Mandeg greg.
Semangat untuk menulis memang harus dipaksakan, biar terbiasa dan lama-lama menjadi bukit (huft nglantur nih) eh kebiasaan yang bikin kangen kalau enggak dikerjakan.
Kebanyakan kita kadang merasa takut, kalau-kalau nanti tulisannya jelek, terus diejek atau dibully bahasa jaman now nya.
Aku jadi teringat, ketika kemarin tentang disertasinya Pak Aziz, di UIN Suka Jogja, tentang konsep Milk Al Yamin nya Muhammad Syahrur, sekelas disertasi saja yang ditulis secara ilmiah masih ada yang komen ngaco, katanya disertasi sampah,padahal yang ngomen kaya gitu juga belum tentu bisa membuat kaya pak Aziz itu. Atau bisa jadi karena bawaannya memang suka nyinyir gitu. Hehe
Semangat menulis ini mestinya menjadi makanan pokok sehari-hari terutama di lingkungan pendidikan, semangat literasi yang saat ini sedang digalakan harus disertai juga dengan semangat menulis.
Literasi adalah modal penting untuk membuat sebuah tulisan. Pendidikan kita sudah mulai luar biasa, meskipun dari dulu juga sudah luar biasa.
Kita sebagai generasi muda Indonesia jaman now, mestinya mencontoh para pendahulu kita yang super-super kreatif. Dari dulu bangsa kita memang bangsa yang kreatif, banyak karya -karya besar ya ng lahir dari tangan-tangan dingin para pendahulu kita.
Ayo menulis, jangan malas, semangat.