Tasybih secara bahasa berasal dari kata شبه- يشبه- تشبيها yang berarti menyerupai atau menyerupakan atau bisa juga diartikan meperbangkan. Secara umum tasybih diartikan sebagai perbandingan atau perumpamaan kata dengan kata lain. Seperti ungkapan ” engkau bagaikan singa yang kelaparan”, ” wajahmu bak rembulan”.
Dalam kajian sastra arab, tasybih memiliki empat komponen atau rukun, antara lain :
1. Musyabah ( مشبه), yaitu sesuatu yang diserupakan dengan kata yang lain.
2. Musyabah bih (مشبه به), sesuatu yang diserupai oleh kata lain.
3. Wajhu tasybih (وجه الشبه), yaitu sifat atau penyerupaannya.
4. Adat tasybih (اداة التشبه), yaitu alat atau kata yang bermakna penyerupaan.
Hampir semua bahasa memiliki kajian tentang penyerupaan. Kebetulan dalam bahasa arab disebut Tasybih. Pelan-pelan tapi pasti kita akan membahas lebih jauh tentang tasybih.