Catatan seorang Blacklist 10: Menikmati sebuah Proses

Sore ini sedang mengantar anak periksa ke dokter terdekat, sambil menunggu antrian yang tidak terlalu panjang,iseng-iseng aku menulis sesuatu. Yah daripada ngalamun atau main hp tak karuan,perkara penting atau tidak nya biarkan alam yang menilai.

Saat kita melakukan sesuatu terkadang orientasinya adalah hasil, tentunya hasil yang menyenangkan. Terkadang kita lupa akan sebuah proses. Padahal kalau kita pikir lebih jauh, dari sebuah proses lah hasil akan ditentukan. Maka dari itu menikmati sebuah proses sepertinya penting untuk kita renungkan.

Saya teringat ketika mengambil pasca di IAIN Purwokerto dulu, sebentar sekitar 20 bulan tapi nikmatnya luar biasa, proses yang menakjubkan mengalahkan 4 tahun saat mengambil S1, banyak hal yang saya dapatkan disini selama berproses hampir 2 tahun. Belajar lebih banyak dengan orang-orang hebat.mengasah otak yang hampir tumpul. Sangat menyenangkan.tau tau mau selesai gitu aja.sangkin nikmatnya.

Demikian pula dalam kehidupan ini, ketika kita mau menikmati proses maka apa pun yang terjadi dalam hidup ini terasa nikmat. Ada banyak warna dan pilihan dalam hidup ini tinggal bagaimana kita bisa menikmati nya,ada suka ada duka, ada hitam ada putih dan lain sebagainya.menjalaninya dengan riang gembira. Itu sudah sangat luar biasa.

Menikmati proses juga menghindarkan kita pada rasa mengeluh dan putus asa. Belajar menikmati sebuah proses dimana kita akan menemukan banyak makna, pengalaman berharga.orang bijak bilang “pengalaman adalah guru terbaik”. Semakin banyak pengalaman mestinya kita semakin bijak. Banyak banyak bersyukur jika kita termasuk orang yang mendapat pelajaran penting dari sebuah pengalaman.

Kalau lagi santai memang enaknya nulis yang santai santai gaes. Enggak terasa berat,rilex dan bikin heppy. Tanpa perlu menguras isi otak gaes. Menikmati proses, tanpa ada overdosis apalagi game over. Tak perlu membuat sesuatu yang runyem-runyem tar malah stres sendiri. Menikmati sebuah proses layaknya menikmati secangkir kopi untuk duni yang damai. Jika proses sudah dinikmati dengan enjoy, insyallah hasilnya pun akan membahagiakan. Kalau pun hasilnya tidak menggembirakan Setidaknya kita sudah menjalananinya dengan enjoy dan berusaha sekuat tenaga. Kalau kata salah satu pelawak di sebuah stasiun televisi ” keep your smile”, e mbuh arti ne apa sing penting nikmati Hidup ini apa adanya.