
Waktu sudah menunjukan pukul 17.45, hari sudah mulai gelap, burung-burung mulai kembali kesarang masing-masing, orang-orang pun mulai pulang kerumah, berisitirahat bersama keluarga. sejenak aku pandang arloji di stang motorku. ah hari mulai gelap, aku masih dijalan pulang menuju rumah.susana jalan aku perhatikan mulai lengang, sampai di wilayah Bumiayu, waktu menunjukan pukul 18.12 menit. hari ini aku agak telat pulang ada acara sedikit.maklum lah orang sibuk wkwkwkwkwkwk.
Tiba-tiba pikiranku melayang kebeberapa tahun silam,ada bayangan dimana aku pernah berada pada titik terendah dalam hidupku. ketika kita dilahirkan tidak ada yang bisa menawar kepada Tuhan, agar dilahirkan dalam lingkungan yang penuh kebahagiaan atau ada yang menawar supaya garis nasibnya baik-baik saja dan mulus-mulus saja, nggak ada yang bisa dan itu tidak mungkin. kita hanya dibekali doa dan usaha.
Beberapa tahun silam ketika aku berada pada titik terendah, dunia terasa kelam, hidup seperti dalam kegelapan yang super gelap, dimana orang-orang terdekat menjauh, orang-orang terdekat tak lagi nampak batang hidungnyanya. yah waktu yang sangat menyakitkan dan menyedihkan. era dimana orang-orang memanggilku sebagai penipu, pembohong, bajingan, iblis , setan dan lain sebagainya. masa-masa dimana hidup begitu kelam terhenti, entah sebesar dan setinggi apa dosaku. hanya Tuhan yang tahu dan yang mau tahu. betapa nikmatnya menjadi orang pinggiran yang diklaim penuh dengan dosa dan kotor.kelam..kelam dan kelam. bersyukur masih diberi rung hidup dan kesempatan entah yang keberapa oleh Tuhan.
Terkadang masa kelam adalah pengalaman termanis dihari kemudian, mungkin saat itu kita merasakan sesuatu yang sangat menyakitkan sekali, akan tetapi ketika kita bisa menerima dan menjalaninya dengan baik, Insyallah akan muncul cahaya, cahaya yang menerangi setiap langkah kita. dan aku percaya itu. aku adalah seorang penipu sebagaimana kata orang-orang disekitarku,aku adalah seorang pembohong kata orang-orang disekitar ku, aku adalah seorang bajingan,anjing , setan dan orang gila kata orang-orang disekitarku, ok it’s no problem. and i like it. jangan sedih, seorang blacklist sepertiku akan tetap blacklist sampai kapanpun, sekali pun semuanya sudah ditebus. orang-orang yang pernah mencaci maki jangan pernah berubah, tetaplah mencaci maki, teruskanlah jangan pernah berubah, meski pun mungkin kalian sudah melihatku dengan kondisi yang berbeda. tetaplah melihatku sebagai seorang penipu, bajingan, anjing, setan, iblis, wong edan dan lain sebagainya.
Perjalan hidup seseorang tidak pernah ada yang tahu, hidup adalah misteri, misteri ilahi. apa yang akan terjadi diesok hari kita semua tidak tahu, semaunya adalah misteri. tugas kita adalah berdoa, berikhtiar dan tawakal kepada yang Maha diatas segalanya. kita tidak hidup begitu saja, kita hidup ada yang menghidupkan ada yang mematikan, semua ada waktunya. teringat dalam sebuah firman Tuhan yang kalau tidak salah artinya ” Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya”. manusia diberi kesempatan untuk berubah oleh Tuhannya, tinggal mau atau tidaknya untuk berubah.
Orang-orang tidak pernah tahu apa dan mengapa,yang mereka tahu pokoknya salah dan salah, pokoknya penipu,bajingan,setan, iblis dan lain sebagaimanya. orang-orang tidak pernah mau tahu apa dan mengapa begitu. dan sekali lagi it’s no problem. jangan pernah berubah untuk mencaci makiku, jangan pernah berubah untuk merendahkanku. semangat untuk itu. dan jangan pernah tahu tentang apa dan mengapa begitu. yakinlah bahwa kalian adalah maha benar, dan aku maha salah.
ini adalah pelajaran penting dan berharga dalam hidupku, jangan pernah meratapi nasib apa lagi memprotes Tuhan, nikmati saja apa yang terjadi, sambil terus berusaha,berdoa dan pasrah. cahaya akan datang disetiap penjuru memberikan penerangan dan kebahagiaan, walaupun mungkin butuh waktu dan proses yang panjang. semakin lama artinya semakin banyak pengalaman yang akan kita dpatkan, semakin banyak pelajaran berharga yang kita dapatkan. sebagai bekal untuk melaangkah dan menjadi orang yang lebih baik ke depannya.
Jangan pernah putus asa dari harapan dari Tuhan, firmah Allah SWT dalam surat Yusuf ayat 87 :
يَٰبَنِيَّ ٱذۡهَبُواْ فَتَحَسَّسُواْ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَاْيَۡٔسُواْ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ لَا يَاْيَۡٔسُ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡكَٰفِرُونَ
Artinya:
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”.
Wallahu a’lam bi sawab…….