Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat. semua hal bisa dilakukan dengan bantuan teknologi informasi, dari hal yang kecil sampai hal yang besar. semua pekerjaan hampir melibatkan peran IT atau TI. boleh dikatakan kehadiran TI mempermudah pekerjaan manusia.
Perkembangan teknologi informasi hampir merambah disegala bidang termasuk pendidikan. kehadiraanya menjadikan proses transfer of knowladge lebih mudah,lebih asyik dan lebih menyenangkan.
Hampir semua lembaga pendidikan di dunia ini sekarang dimanjakan dengan kemajuan teknologi informasi. istilah terbarunya sekarang adalah era revolusi industri 4.0 ditandai dengan maraknya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam segala bidang kehidupan manusia.
sedikit menengok kebelakang, semenjak hadirnya revolusi industri mulai dari 1.0 tahun 1750 an terjadi perubahan besar-besaran dalam kehidupan manusia. Revolusi industri 1.0 ditandai dengan ditemukannya mesin yang menggantikan pekerjaan dengan tangan manusia. pekerjaan lebih efektif dan efesien.
Ahir abad ke 19 atau diawal abad ke 20, lahir revolusi industri 2.0 menggantikan revolusi industri 1.0, yang ditandai dengan ditemukannya tenaga pembangkit listrik dan motor penggerak. era ini terjadi sekitar tahun 1870 an. Revolusi industri 2.0 mulai ditemukannya pesawat terbang, telepon, mobil dan lain sebagainya.
Perkembangan selanjutnya, ditemukannya teknologi digital dan internet, kembali mengubah wajah baru dunia, dimana kemudian lahir istilah revolusi industri 3.0, boleh dikatakan di era revolusi industri mulai hadirnya era kontemporer yang mampu merubah cara komunikasi dan internaksi manusia dengan bantuan teknologi digital dan internet.
Kembali ke laptop, uft salah serius banget sih. hehehehe
Kembali ke awal, dimana perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat disegala bidang termasuk pendidikan menuntut semua pihak untuk berperan aktif, kreatif dan inovatif dalam memanfaatkannya. dalam bidang pendidikan, teknologi informasi menjadikan proses belajar mengajar semakin mudah. ditambah lagi dengan kehadiran CMS alias COntent management system yang mencakup didalamnya ada micro bloging termasuk media sosial.
Ahir-ahir ini perkembangan teknologi yang begitu pesat sering digunakan untuk melakukan hal-hal yang negatif. ini jelas sangat tidak mendidik. penggunaan internet yang semakin marak sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan provokasi, ujaran kebencian dan hoax. yang lebih mirisnya lagi terkadang orang-orang yang notabenya berpendidikan saja tidak bisa membedakan dan menyaring informasi dari internet.
Dalam dunia pendidikan ada satu peran guru yang sangat strategis yaitu Peran guru pendidikan agama dalam konteks penulis maka guru pendidikan agama Islam. di era revolusi industri 4.0 guru PAI memiliki peran yang sangat strategis. karena indikator era ini adalah perkembangan dan penggunaan teknologi informasi maka bukan sesuatu yang aneh jika guru PAI harus melek IT.
Menurutku, melek IT untuk guru PAI sangat penting, setidaknya ada beberapa point penting terkait peran guru PAI dalam mengimbangi perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0 ini.
Pertama, guru PAI merupakan subjek yang berperan menyampaikan materi agama islam kepada siswa, di era ini guru PAI harus menguasai teknologi informasi sebagai media pembelajaran PAI. sebagaimana kita ketahui ahir-ahir ini banyak sekali konten-konten keagamaan yang disampaikan secara instan lewat media online. guru PAI harus menjadi garda terdepan yang mampu menyaring dan mengoreksi konten-konten keagamaan yang disampaiakn secara instan tersebut sebelum sampai kepada perserta didik. ini sebagai tindakan preventif, agar siswa bisa membedakan mana-mana materi yang sesuai.
Terkait dengan hal tersebut maka sudah seyogyanya seorang guru PAI harus terlebih dahulu melek IT, jangan sampai kemampuan guru PAI dalam mengelola dan memanfaatkan kemajuan IT dikalahkan oleh siswanya. Guru PAI harus bisa membedakan mana-mana konten yang sesuai dan tidak sesuai untuk dikonsumsi oleh siswa.
Kedua, guru PAI menjadi aktor utama pembina akhlak siswa, ini sangat penting. era industri 4.0 dengan maraknya penggunaan media sosial seperti facebook, wa, instagram, twitter,telegram dan lain sebagainya. guru harus menguasai media sosial. apalagi akhir-akhir ini media sosial menjadi konsumsi harian siswa. mana yang baik mana yang buruk seorang guru harus bisa mengarahkan siswanya. agar posting-posting , status-status siswa berisi sesuatu yang baik dan positif. jangan sampai guru PAI malah awam terhadap perkembangan media sosial.
Media sosial bisa dimanfaatkan oleh guru sebagai media untuk membina mental dan akhlak siswa. sehingga tidak memposting atau meng-update status yang negatif. mengarahkan siswa agar tidak membuka link-link negatif yang ada di media sosial seperti pornograpi, provokasi, hoax dan lain sebagainya.
Ketiga, Guru PAI bisa memanfaatkan Rohis sebagai kepanjangan tangan dalam menyampaikan pesan-pesan positif terkait perkembangan teknologi informasi khususnya yang terkait dengan masalah keagamaan. Rohis sebagai oraganisasi internal keagamaan siswa disekolah harus bersifat netral. artinya tidak memihak kelompok,golongan madhab atau aliran tertentu. Guru PAI harus mengontrol secara rutin rohis, jangan sampai rohis terpapar paham-paham radikal atau berbahaya.
bersambung…
Gambar diambil dari : https://www.slideshare.net/AnisMasykhurmasykhur/pengembangan-pai-berbasis-teknologi-informasi