Kemampuan berfikir tingkat tinggi atau HOTS, apaan Tuh????

Muqodimah

High Order Tingking Skill (HOTS) atau dalam bahasa kita adalah kemampuan berfikir tingkat tinggi merupakan salah satu kemampuan yang dituntut untuk diterapkan dalam pembelaran saat ini. kebalikan dari HOTS adalah LOTS (Low Order Tingking Skill) atau kemampuan berfikir rendah. Pemerintah mengharapkan semua peserta didik mampu mencapai kemampuan tersebut. Kemampuan berfikir tingkat tinggi merupakan bagian dari kecakapan abad 21.

Ada lima kompetensi dalam HOTS antara lain: berfikir kritis (critical tingking), kreatif dan inovatif (creative and inovative), kemampuan berkomunikasi (comunication skill), kemampuan bekerja sama (collaboration) dan kepercayaan diri (confidence). lima kemampuan ini diharapkan mampu dimiliki oleh semua peserta didik.

Dalam modul paedagogi Kemendikbud yang ditulis oleh Tim GTK Dikdas, Keterampilan berpikir tingkat tinggi dipicu oleh empat kondisi berikut:
a. Sebuah situasi belajar tertentu yang memerlukan strategi pembelajaran yang spesifik dan tidak dapat digunakan di situasi belajar lainnya.
b. Kecerdasan yang tidak lagi dipandang sebagai kemampuan yang tidak dapat diubah, melainkan kesatuan pengetahuan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terdiri dari lingkungan belajar, strategi, dan kesadaran dalam belajar.
c. Pemahaman pandangan yang telah bergeser dari unidimensi, linier, hirarki atau spiral menuju pemahaman pandangan ke multidimensi dan interaktif.
d. Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang lebih spesifik seperti penalaran, kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.

HOTS menurut para Ahli

Menurut Lauren B. Resnick (1987), keterampilan berfikir tingkat tinggi adalah proses berfikir komplek dalam menguraikan maeteri, membuat kesimpulan, membangun representasi, menganalisis dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar. Sementara itu The Australian Council for educatioan research (ACER) menjelaskan bahwa HOTS merupakan proses menganalisis, merefleksi dan memberikan argumen (alasan),menerapkan konsep pada situasi berbeda, menyusun dan mencipta.

Anderson dan Krathwohl menjelaskan tentang HOTS dalam bukunya Pipit Higher Order Thinking (HOTS )bahwa HOTS merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam level kognitif hirarki dari taksonomi berpikir Bloom. Lebih lanjut dikatakan bahwa HOTS dapat tercapai mana kala siswa dapat memadukan antara pengetahuan dan pengalaman secara aktif. dengan kata lain siswa dapat secara aktif mengasah dan memadukan antara kompetensi kognitif, afektif dan psikomotoriknya.

Sedangkan Alice Thomas dan Glenda Thorne mendefinisikan istilah HOTS dalam artikel yang berjudul How to Increase Higher Order Thinking, sebagai cara berpikir pada tingkat yang lebih tinggi daripada menghafal, atau menceritakan kembali sesuatu yang diceritakan orang lain. jadi ada semacam kemampuan untuk mengembangkan daya fikirnya, mampu menganalisis lebih jauh serta menyimpulkan berbagai hal. nalar daya kritisnya dapat berfungsi dengan baik. sehingga menjadikan siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

silakan Download bukunya Bloom disini

Dalam konsep pendidikan Islam, keterampilan berfikir tingkat tinggi sudah sangat sering diajarkan dalam Al-Qur’an. anjuran menggunakan akal untuk berfikir merupakan jalan untuk merefleksikan kemampuan berfikir tingkat tinggi.