
Tahun 2008, tahun awal dimana aku mulai akrab dengan teman baru yang bernama Linux dan Open Source Software. Linux bagiku menarik, bukan hanya karena keunggulannya dalam jaringan, melainkan karena belum banyak yang minat. Kebanyakan teman lebih suka kakak nya Linux yaitu windows.
Ubuntu 7.0 adalah distributor pertama yang aku nikmati, meski kemudian harus pindah ke Nusantara Linux besutan Igos, dengan nama mahakam kalau tak lupa. Suse 9 juga pernah menjadi distro kebanggaanku bersamaan dengan blankon 2.0 karya mandiri anak bangsa.
terlepas dari itu semua, ada hal penting menurut aku terkait Linux dan Open Source. GNU/linux bukan sekedar sistem operasi dan program aplikasi saja, melainkan ada pelajaran moral penting. pelajaran tentang ikhlas ya ikhlas. satu buah kata yang gampang diucapkan tapi susah dikerjakan. terkadang mulut berbicara ikhlas tetapi hatinya menggerutu.
Membuat sebuah kode program alias coding bukan perkara yang mudah, butuh kecermatan,ketelitian dan kesabaran. apalagi coding dalam sekala besar. tak semudah menikmati secangkir kopi, meski pun saat ngoding enaknya sambil minum kopi heheheh. Menulis program kemudian melauncingnya dengan cuma-cuma juga bukan hal yang mudah. sudah cape-cape ngoding eh malah di free kan begitu saja.
Para pengembang Linux dan open source software adalah orang-orang hebat yang berjiwa besar,mau berbagi dengan ikhlas untuk orang lain di belahan dunia. ditengah harga perangkat lunak yang super menggiurkan mereka mau berbagi.luar biasa. terkadang aku berfikir, kok bisa begitu yah.
Bagiku, orang-orang semacam Linus Torvald, Ricard Stallman, Mark Z, dll adalah jajaran orang-orang hebat yang sangat insfiratif. keikhlasan dan jiwa kemanusiaanya sangat luar biasa. sekali lagi coding itu enggk gampang gaes, tak semudah membalikan telapak tangan. hanyaborang-orang hebat yang bisa membuat dan memberikan secara cuma-cuma.