Hari ini semuanya bicara tentang restitusi, ada yang bilang restitusi adalah bagian dari proses kembali, restitusi mencari solusi bukan membuat masalah baru. Saya juga baru tahu ada konsep tentang restitusi. Biasanya kalau soal restitusi ada di wilayah hukum, eh ternyata di pendidikan juga ada, namanya segitiga restitusi yang mencakup menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah dan menanyakan keyakinan.
Secangkir kopi hampir habis, pagiku ditemaninya dengan penuh semangat. Setidaknya membuat mata terasa melek, efek kafeein yang panas. Ada banyak hal yang memblender dalam pikiranku. Perlu ada solusi. Mungkin waktunya be restitusi kali yah Gaes.
Dari secangkir kopi konon katanya sebuah pemberontakan (bahasa kasarnya) dimulai pada awal jatuhnya dinasti utsmaniyah di turki. Sehingga sempat pada waktu itu kedai-kedai kopi di tutup dan dilarang beroperasi. Enggak percaya, baca aja sejarah tentang turki utsmani.
Dalam perjalananku juga, kopi menjadi salah satu cara untuk mampu berimajinasi. Ada yang bilang kopi minumannya para kaum sufi, tapi saya bukan sufi. Kalau pengagum dunia sufisme mungkin ia. Terkadang ada banyak infirasi yang hadir saat sedang menikmati secangkir kopi, entah karena sangkin asyiknya atau memang demikian adanya.
Cerita tentang pagi yang penuh dengan semangat bersama secangkir kopi, menggugah imajinasi dan mewujudkan insfirasi. Ini bukan tentang apa-apa, ini hanya sebuah coretan yang bisa jadi tanpa makna, alias asal ngejeplak aja. Kalau ada yang bisa mencerna dengan akal sehat, berarti luar biasa. Perlu banyak belajar untuk bisa menuliskan sesuatu yang penuh makna.
Hari-hari lagi ramai-ramainya orang bicara politik dinasti yah, warisan turun temurun. Bodo amat sih sebenarnya. Hanya saja terkadang mengganggu istirahat siangku kalau Enggak ikut menanggapi. Kalau dipikir-pikir sah-sah saja mau dibikin model dinasti dan lain sebagainya. Yang penting punya nilai maslahah bagi kesejahteraan rakyat indonesia. Dari jaman A sampai jaman Z saat ini,yang namanya waris mewarisi tahta itu Sudah biasa. Enggak herman lah istilahnya. Perlu banyak ngopi biar berpikirnya makin Jossss. Sehingga amanah menjadi pemimpin dapat terlaksana Dengan baik.
Kata orang bijak “kekuasaan itu menggiurkan”. Semua orang pasti menginginkan power dalam dirinya. Pengin dihargai dan dianggap ada.