
Pendidikan dalam kondisi apa pun semestinya harus tetap menjadi prioritas utama. Pendidikan secara umum bukan hanya terbatas di lingkungan sekolah, akan tetapi dimana saja tanpa tersekat oleh ruang dan waktu. di rumah, di masyarakat, di lingkungan kerja nilai-nilai pendidikan harus lahir dan tertanam.
Belakangan ini, pandemi covid 19 lumayan menggoyang kehidupan pendidikan kita. Hal-hal yang sebelumnya amat jarang kita sentuh, tiba-tiba harus akrab kita sentuh. Kebiasaan-kebiasaan yang sebelumnya tak pernah kita praktikan, mendadak harus kita praktikan. Semua tak menyangka jika secara tiba-tiba covid 19 mewabah dan memaksa kita untuk bertahan hidup dengan kebiasaan yang baru.
Akan tetapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa tak ada satu pun peristiwa, kejadian atau musibah di dunia ini tanpa diiringi dengan hikmah dibaliknya. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan kita. Beberapa nilai-nilai pendidikan yang sebelumnya jarang kita praktekan,jarang kita sampaikan kepada anak-anak kita, tiba-tiba harus kita sampaikan bahkan mungkin kita paksakan.
Menurut hemat penulis, yang bukan pakar pendidikan, ada beberapa pesan nilai-nilai pendidikan anak di masa pandemi covid-19 sekarang ini, antara lain:
Pertama, pendidikan mental kedisiplinan. Covid 19 mengingatkan kita akan pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin menjaga kebersihan, disiplin menjaga kesehatan bahkan disiplin dalam pergulan sehari-hari. dalam sebuah semboyan tertulis “disiplin adalah awal segalanya” akan tetapi selama ini kita seperti pura-pura amnesia.
ini adalah saat yang tepat untuk kita menanamkan sikap disiplin, disiplin dalam menjaga kebersihan, dengan membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.meskipun sebenarnya ini bukan hal baru akan tetapi kita jarang mempraktikan dan mengajarkan kepada anak-anak kita. bahkan sebagai seorang muslim kita minimal lima kali berwudhu dalam satu hari. ini sangat luar biasa.
Disiplin dalam menjaga kesehatan, dengan membiasakan memakai masker, untuk menghindari penularan penyakit lewat mulut dan hidung kita. dari sisi makanan kita juga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. setelah wabah covid-19 melanda kita baru sadar bahwa mengkonsumsi buah-buahan, susu dan lain sebagainya sangat penting untuk kesehatan kita. olah raga menjadi penting buat kita. setelah sebelumnya mungkin hampir lupa dengan yang namanya olah raga. kedisipilnan menjaga kebersihan dan kesehatan mestinya kita ajarkan kepada anak-anak didik kita sedini mungkin. bukan hanya ketika bencana wabah covid-19 dll melanda kita.
Kedua, Covid-19 mengkritik kita, betapa pentingnya peran keluarga dalam mendidik generasi penerus bangsa. selama ini kita hampir menyerahkan urusan pendidikan kepada lembaga-lembaga seperti sekolah, kampus , pondok pesantren dan lembaga-lembaga lainnya. padahal sejatinya keluarga merupakan sarana terpenting dalam membangun fondasi pendidikan anak. dengan adanya anjuran pemerintah tentang pembelajaran daring di era pandemi covid-19 sepertinya kembali menggugah peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya di rumah. kesabaran dan kemampuan orang tua dalam membimbing dan menghadapi anak-anak di rumah sangat dibutuhkan.
Keluarga sudah seharusnya mengambil peran penting dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak. membantu sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lebih optimal dalam membangun pondasi pendidikan anak untuk masa depan yang gemilang. sebagai bahan referensi berikut ini aku sertakan buku pendidikan anak dalam Islam karya Syeh Abdullah Nasihudin Ulwan dan Masad Husain Muhammad. silakan klik link dibawah ini.