
Kemajuan peradaban sebuah bangsa tak lepas dari peran semangat literasi generasinya. Semakin tinggi semangat literasinya sudah dipastikan akan semakin maju pula tingkat peradabannya. bagaimana sejarah bangsa-bangsa besar di dunia ini tak lepas dari tingkat kemampuan literasinya.
Gerakan literasi nasional yang digagas oleh kementerian pendidikan merupakan langkah yang tepat untuk menjadikan generasi indoensia sebagai generasi emas abad 21. gerakan ini sangat perlu didukung oleh seluruh masyarakat indonesia.
Sebagai bangsa dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, rasanya tidak salah jika menjadikan era kejayaan islam sebagai salah satu rujukan untuk membangkitkan semangat literasi dikalangan generasi muda Indonesia. bermunculannya Universitas-universitas Islam di Nusantara sudah semestinya harus diiringi juga dengan semangat literasi yang tinggi dengan selalu berpedoman kepada Al-Qur’an dan Al-Hadits.
Kejayaan Islam yang membentang dari barat (Spanyol atau Andalusia) sampai Timur (Baghdad) tidak lepas dari semangat literasi yang tinggi dikalangan rakyat dan pemimpinnya. Sumber utama Umat Islam yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits merupakan pedoman yang manganjurkan umat islam untuk belajar,belajar dan belajar. semangat belajar dengan diiringi semangat literasi yang tinggi menjadikan Islam mencapai puncak kejayaan. menjadi mercusuar peradaban dunia yang gemilang.
Baghdad di masa Dinasti Abasiyah menorehkan kecemerlangan sebuah peradaban yang sangat luar biasa. lahirnya para cendikiwan-cendikiawan muslim dengan multi talenta tidak lepas dari semangat literasi dalam diri mereka, di dukung oleh pemerintah pada saat itu. ditandai dengan menjamurnya perpustakaan umum dan pribadi pada masa itu.
Zawiyat Qurro salah satu gagasan dari khalifah Al-Mutawakil di abad ke 9 M, sebuah tempat yang menyediakan sarana untuk para pecinta kegiatan literasi pada masa itu. berbagai fasilitas juga di sediakan di perpustakaan umum, guna menunjang minat baca masyarakat islam. menyediakan tempat yang nyaman senyaman-nyamannya untuk mereka yang gemar membaca.
Kegiatan penerjemahan filsafat yunani juga menjadi bagian penting dalam sejarah kemajuan peradaban Islam. sering disebutkan melalui kegiatan literasi ini, umat islam telah menyelamatkan filsafat Yunani yang sebelumnya di buang begitu saja oleh bangsa Eropa. filsafat-filsafat karya plato, aristotels, heraclaitos dan lain sebagainya diterjemahkan kedalam bahasa arab. Lembaga-lembaga pendidikan Islam berdiri dimana-mana dengan dilengkapi fasilitas perpustakaan yang memiliki koeksi ribuan buku bacaan. tak heran jika fondasi keilmuan banyak ditemukan oleh para cendikiawan muslim seperti aljabar, kedokteran oleh ibnu sina, ilmu-ilmu sosial oleh Ibnu Khaldun dan lain sebagainya.
di Bahgdad dibangun 36 perpustakaan umum dengan berbagai fasilitas dan koleksi bukunya. semangat literasi masyarakat ISlam pada masa itu menjadikan Bahgdad sebagai kota metropolis dan salah satu mercusuar peradaban dunia. bukan hanya dikalangan umat Islam saja, melainkan menjadi kiblat peradaban bagi umat dan bangsa lain di dunia, termasuk Eropa.
Di Persia dibangun 10 perpustakaan Islam di Zaman Adud Ad-daulah, dengan koleksi ribuan buku bacaan dilengkapi dengan berbagai fisilitas untuk menunjang kenyamanan. perpusatakaan di bangun di sekitar masjid dan sekolah-sekolah. Dinasti Buwaihi di Iran ini juga memiliki perhatian yang besar terhadap ilmu pengetahuan, menggalakan semangat literasi. Ibnu Miskawaih adalah salah satu cendikiawan Muslim yang lahir di masanya dengan sebutan bapak filsafat etika.
Baghdad banyak melahirkan orang-orang hebat, cendikiawan-cendikiawan Muslim. Ibnu Sina, Ibnu Miskawaih, Ibnu Rusyd, Al-Ghazali dan lain sebagainya merupakan ulama-ulam Islam yang lahir di era kemajuan Islam, yang memiliki semangat literasi yang sangat luar biasa. karya-karya yang monumental sampai hari ini. dasar-dasar ilmu kedokteran yang dikembangkan oleh Ibnu Sina menjadi rujukan universitas kedokteran di seluruh dunia saat ini.
Selain di Timur (Bahgdad), Islam juga mengalami kejayaan yang pesat di Barat (Andalusia/Spanyol), masyarakat Islam Spanyol memiliki semangat literasi yang tinggi tak kalah dengan masyarakat islam di Baghdad. keberhasilan Khalifah Abdurahman Ad-dakhil di Spanyol, menjadikan awal mula kejayaan Islam di Barat. Ad-dakhil membangun cordova dan menjadikannya sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan di benua Eropa.
Cordova sebagai kota penting di era Umayah 2 di Andalusia tercatat memiliki sebanyak 70 perpustakaan umum. jika di timur ada Bahgdad sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan, maka di Barat ada Cordova sebagai basisnya. 70 perpustakaan dengan ribuan koleksi bukunya tersebar di seluruh penjuru ibu kota Andalusia.
Kemajuan ilmu pengetahuan yang pesat di Andalusia dan Bahgdad manjadi bukti, betapa tingginya semangat literasi umat Islam pada waktu itu. berjaya selama hampir lebih dari 5 abad tak lepas dari semngat litersi umat yang begitu tinggi. ini adalah pelajaran penting dan berharga untuk generasi muda Islam saat ini. Kemajuan dan kejayaan Islam di Masa lalu, seharusnya tidak hanya menjadi sekedar cerita saja, akan tetapi harus diwarisi oleh generasi muslim saat ini. tentunya dengan mengambil hikmah dan semangat serta kecintaan mereka akan ilmu pengetahuan.
Gerakan literasi nasional yang digaungkan oleh pemerintah sudah semestinya harus disambut hangat oleh seluruh rakyat Indonesia. terutama umat Islam Indonesia. jadikan era kejayaan Islam di masa lalu sebagai motivasi dan spirit yang positif untuk membangun indonesia menuju indonesia emas. ahirnya mari kita bersama-sama belajar, belajar dan belajar. agar Indoensia kedepan menjadi bangsa yang maju dan beradab.
Wallahu a’lam….